Pintu Dharma Pelafalan
Amituofo
(Bagian 30)
Ada lagi seorang yang
bernama Ying Ke, dalam keseharian minum arak dan makan daging, membunuh nyawa
makhluk hidup yang tak terhitung, akhirnya setelah membaca “Wang Sheng Lun (Sastra
Tentang Terlahir ke Alam Sukhavati)”, menghindari pembunuhan dan melepaskan
satwa ke alam bebas, tekun melafal Amituofo, bertekad terlahir ke Alam
Sukhavati.
Pada hari ke-7 Buddha
Amitabha muncul di hadapannya dan memberitahukan padanya : “Usiamu di dunia ini
masih belum berakhir, masih ada 10 tahun lagi, 10 tahun lagi Saya baru datang
menjemputmu”.
Namun Ying Ke malah memohon
: “Dunia saha ini penuh dengan kekeruhan kejahatan, mudah kehilangan pikiran
benar, saya ingin sedini mungkin bisa terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, belajar
pada Buddha dan Bodhisattva.
Buddha Amitabha berkata :
“Kalau memang tekadmu sudah sedemikian rupa, maka tiga hari lagi Saya akan
datang menjemputmu”.
Ying Ke jadi lebih
bersemangat dan tekun melafal Amituofo, berharap bisa mencapai Bunga Lotus
tingkatan teratas; akhirnya pada hari ke-3, Buddha Amitabha datang menjemputnya,
Ying Ke mengikuti Buddha Amitabha dan terlahir ke Alam Sukhavati.
Dapat dilihat bahwa
kekuatan tekad bagi praktisi pelafal Amituofo adalah sedemikian pentingnya.
Dipetik dari :
Ceramah Master Wen Zhu
Judul :
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo
念佛法门
(三十)
又有人名莹可。平常饮酒食肉，杀生无数，后因读往生论，即戒杀放生，精进念佛，发愿求生净土。如是七日，即感佛现身对他说：你阳寿未尽，尚有十年，十年后我来接你’。他对佛说：‘娑婆恶浊，易失正念，愿早日得生净生，亲近佛菩萨。’佛说：‘汝愿如此，我三日后来接你。’莹可更加精进念佛，希望得上品上生；果然三日后，见佛来迎，即随佛往生。可知愿力对于念佛，非常重要。
节录自 :
