Pintu Dharma Pelafalan
Amituofo
(Bagian 27)
Begitu sampai
di Negeri Buddha Amitabha maka :
~ tak perlu
lagi terkurung dan tersiksa dalam kandungan selama 10 bulan, namun menjelma
melalui Bunga Teratai, sehingga takkan mengalami penderitaan lahir;
~ memiliki
tubuh kokoh dan takkan rusak, sehingga takkan mengalami penderitaan hari tua, yang ada
hanya menikmati rupa yang rupawan dan kebahagiaan sempurna;
~ takkan
mengalami jatuh sakit, hanya menikmati tubuh yang kuat;
~ takkan ada
proses perpisahan empat unsur (unsur tanah, air, api dan angin), sehingga
takkan mengalami penderitaan akibat kematian, hanya menikmati usia tanpa batas;
~ tiada hutang
budi dan orang yang dicintai, hanya menikmati kebahagiaan akibat senantiasa
bisa berkumpul bersama;
~ takkan
mengalami derita berkumpul dengan yang dibenci, hanya mengalami kebahagiaan
karena berkumpul dengan insan yang baik;
~ takkan
mengalami derita karena keinginan tak tercapai, namun semuanya terpenuhi sesuai
dengan apa yang dipikirkan;
~ takkan ada
penderitaan Panca Skandha, hanya menikmati kebahagiaan mengamati bahwa Panca
Skandha adalah sunyata (kekosongan).
Masih ada lagi,
begitu terlahir ke Alam Sukhavati, selamanya hidup dengan usia tanpa batas,
takkan jatuh lagi ke tiga alam rendah, selamanya terpisah dari penderitaan
samsara, keluar dari Triloka.
Maka itu Buddha
Sakyamuni membabarkan pada kita : “Para makhluk yang terlahir di Negeri Buddha
Amitabha, takkan lagi mengalami penderitaan sama sekali, yang ada hanya
menikmati beragam kebahagiaan, maka itu disebut sebagai Alam Sukhavati”.
(petikan dari Amitabha Sutra)
Dipetik dari :
Ceramah Master Wen Zhu
Judul :
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo
念佛法门
(二十七)
一生佛国,即无十月胎狱苦,但受莲花化生乐;无形骸衰老苦,但受相好圆满乐;无内外诸科病苦,但受身命坚固乐;无四大分离死苦,但受寿命无量乐;无恩爱别离苦, 但受海会相聚乐;无怨憎会遇苦,但受与善人俱会乐;无所求不得苦,但受自然如意乐;无五阴烦恼炽盛苦,但受观照空寂乐。还有,一生极乐,即一生永生,不再退堕三恶道,即得永离轮回苦,横超三界乐。所以释尊告诉我们:‘众生生者,无有众苦,但受诸乐,故名极乐。’(见佛说阿弥陀经)
节录自 :