Pintu Dharma Pelafalan
Amituofo
(Bagian 28)
3.
Pasti terlahir pada
sembilan tingkat Bunga Lotus
Ada kisah tentang seorang
tukang jagal yang bernama Zhang He, mencari nafkah dengan menyembelih kerbau,
saat menjelang ajal melihat sekelompok roh kerbau gentayangan datang menagih
hutang nyawa padanya, bahkan berbicara seperti manusia : “Anda telah
membunuhku”.
Zhang He amat ketakutan,
berkata pada istrinya : “Cepat undang Bhiksu senior kemari menyelamatkanku”.
Bhiksu senior yang datang ke rumahnya segera menceramahkan pada Zhang He
tentang Pintu Dharma Pelafalan Amituofo.
Zhang He segera menyalakan
dupa dan menghadap ke arah barat, dengan penuh ketulusan memohon dan melafal
Namo Amituofo, belum sampai sepuluh kali melafal, telah melihat kedatangan
Buddha. Dia berkata : “Buddha telah datang menjemputku”, dengan wajah penuh senyum
meninggal dunia.
Master Ou Yi berkata :
“Berhasil tidaknya seorang praktisi terlahir ke Alam Sukhavati, tergantung pada
ada tidaknya keyakinan dan tekad yang dimiliki; sedangkan tinggi rendahnya
tingkatan Bunga Lotus yang dicapai, adalah tergantung pada dangkal atau
dalamnya ketrampilan melafal Amituofo yang dimiliki.
Sejak jaman dulu hingga
sekarang, praktisi pelafal Amituofo yang bisa mengetahui terlebih dulu waktunya
terlahir ke Alam Sukhavati, lalu meninggal dunia dalam posisi duduk bersila ataupun
berdiri, semua ini dikarenakan ketrampilan melafal Amituofo yang dilatih dalam
waktu keseharian.
Dipetik dari :
Ceramah Master Wen Zhu
Judul :
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo
念佛法门
(二十八)
(三)决定往生莲开九品
如屠夫张和,以杀生为业,临终见牛群来索命,作人语:‘你杀我。’张和恐怖,对妻子说:‘快请大僧来救我’。僧至,为说念佛法门,张见地狱相现,左手持火,右手拈香,面向西方,恳切专诚称念,南无阿弥陀佛,未及十念,即见佛来。自言:佛来迎我,即含笑而逝。
蕅益大师说:‘得生与否,全由信愿有无;品位高下,端赖持名浅深。’古往今来,念佛往生的圣贤,能自知时至,坐化立亡的,皆是平日念佛功深所至。
节录自 :