Rabu, 12 Oktober 2016

Ajaran Sukhavati Bagi Pemula 47


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula
Bagian 47

Akhir Kata

Buku ini mudah dicerna isinya, lagi pula cocok buat orang sibuk. Apa yang telah saya tulis dalam buku ini adalah dipetik dari sutra Buddha, tidak ada yang saya karang sendiri. Saya juga tidak berani mengelabui orang lain, oleh karena akibatnya adalah jatuh ke Neraka.

Tetapi makna sutra Buddha adalah begitu mendalamnya, saya hanya ingin agar orang lain bisa mudah memahaminya, maka itu saya tulis dengan kata-kata yang mudah dimengerti.

Sebelum dicetak dan diterbitkan, terlebih dulu buku ini diperiksa oleh anggota Sangha senior, karena itu tidak perlu ragu untuk menyebarluaskan, menasehati semua insan supaya melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, mencapai KeBuddhaan.

Penulis : Upasaka Huang Qing-lan
Disahkan oleh Master Yin Guang



(四十七)


  若是講到佛的種種深奧的道理,同了種種修行的法子,那各種佛經裏頭,都說盡了的。讀書明白道理的人,同了有善根的人,可以自己去看。我這本書, 是專門為了識字不多的人,同那事情極多、沒有閑功夫的人做的。你們要曉得,我所說的,都是從各種佛經上摘下來的,沒有一句是我造出來的。我哪里敢造一句假 話來騙人,反害自己將來到地獄裏頭去受罪呢?不過佛經都是文理很深的,我要人家容易懂,所以拿來編成功了白話罷了。況且我編成了這本書,還請了各處得道的 高僧看過,才敢印出來送人。所以你們可以放心大膽,照了這本書上所說的法子去做。並且望你們看見了這本書立刻去做,還要大家傳揚開來,勸各種人大家念佛, 大家求生到西方極樂世界去,將來都能夠成佛。那麼我的願心,也就可以了畢了。

文摘恭錄 : 初機淨業指南
印光法師鑒定 
淨業弟子黃慶瀾演稿


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula 46


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula
Bagian 46

Jaman dahulu kala ada seorang anggota Sangha yang telah mencapai pencerahan berkata : Ibaratnya sebatang bambu, di dalamnya ada seekor serangga yang sedang memikirkan cara untuk keluar.

Melatih metode Dhyana adalah ibarat serangga di dalam bambu, dia akan memulainya dari akar bambu, perlahan-lahan merangkak naik ke atas hingga mencapai puncak bambu lalu menggigit dan melubanginya, barulah bisa keluar, tetapi cara ini menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

Sedangkan praktisi yang melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, adalah ibarat serangga di dalam bambu tersebut, tetapi dia akan bergerak horizontal lalu menggigit dan melubanginya, langsung bisa keluar, bukankah ini lebih cepat dan mudah?

Hanya dengan melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, barulah dapat mengakhiri penderitaan tumimbal lahir, maka itu pada jaman berakhirnya Dharma, selain menggunakan metode melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, tiada lagi jalan lainnya  

Hendaknya memahami bahwa kesempatan terlahir sebagai manusia adalah begitu sulit diperoleh, waktu hidup di dunia ini juga begitu cepat berlalu, janganlah sampai menyia-nyiakan dan melewatkan begitu saja kesempatan yang begitu berharganya, terlahir ke Alam Sukhavati mencapai KeBuddhaan.

Jadi tunggu apa lagi, hapuslah segala keraguan, lekaslah melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati.

Penulis : Upasaka Huang Qing-lan
Disahkan oleh Master Yin Guang



初機淨業指南
(四十六)

從前有一個得道的法師說過的:譬如一根竹子裏頭,有一條蟲,要想出來。參禪的法子,像竹子裏頭的蟲,從竹根起,一節一節咬穿了出來,要費許多的 功夫,許多的煩難。修念佛求生到西方極樂世界去的法子,像是竹子裏頭的蟲,從橫裏頭咬穿了出來,不是很爽快,很容易的麼?你們看了這個譬喻,你們就可以明 白了。

況且有一部佛經,叫《大集經》,佛在這部經裏頭說過的,到了末法的時候(釋迦牟尼佛出世後,在五百年裏頭,叫做正法的時候。過了五百年,到千五 百年為止,叫做像法的時候。過了這一千五百年後,叫做末法的時候。末法的時候總共有一萬年,現在已經時將近三千年,所以正在末法的時候了),倘然有一百萬 萬個修行的人,難得有一個人能夠修成的。只有念那阿彌陀佛,修生到西方極樂世界去,才可以脫這個生死輪回的種種苦處。那麼照這個佛經上所說的話看起來,我 們現在既然做了末法時候的人,除了這個念阿彌陀佛,求生到西方極樂世界去的法子,再沒有一個好法子能夠靠得住,脫離這個苦世界的了。

你們要曉得,一個人得著人身,是很不容易的。在我們這個世界上的日子,是過得很快的。千萬不要錯過了這個好機會,將來懊悔來不及。我勸你們,大家趕快的至至誠誠去念那阿彌陀佛,趕快的求生到西方極樂世界去,不要多疑多問了。

文摘恭錄 : 初機淨業指南
印光法師鑒定 
淨業弟子黃慶瀾演稿


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula 45


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula
Bagian 45

Menfokuskan Diri Melafal Amituofo

Ada pula yang bertanya : Manfaat dari belajar Ajaran Buddha sangat bagus dan saya telah memahaminya. Tetapi saya dengar kata orang bahwa untuk mencapai KeBuddhaan perlu belajar Dhyana. Jadi apakah selain melafal Amituofo kita juga mesti melatih metode Dhyana?

Saya menjawab : Untuk mencapai KeBuddhaan, metodenya memang banyak, tetapi metode Sukhavati lebih praktis dan mudah, juga lebih aman, mudah untuk mencapai keberhasilan. Supaya seluruh manusia di dunia ini bisa berhasil maka itu menasehati praktisi sekalian agar melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati.

Meskipun metode Dhyana itu bagus, tetapi melatih Dhyana adalah sepenuhnya mengandalkan kekuatan diri sendiri. Sedangkan melafal Amituofo adalah mengandalkan kekuatan Buddha Amitabha.

Ditinjau dari segi mudah dan sulit, maka kedua metode ini bedanya jauh sekali, bagaikan langit dan bumi, melatih metode Dhyana belum tentu bisa berhasil pada satu masa kehidupan ini, maka ini akan menyia-nyiakan ketrampilan yang dilatih sepanjang hidup.

Bahkan ditakutkan orang yang batinnya tidak terlalu suci malah akan kerasukan Mara. Kalau sudah begini maka bukan saja tidak berhasil mencapai KeBuddhaan malah akan jatuh ke dalam kesengsaraan.

Mengapa demikian? Oleh karena begitu kerasukan Mara, maka jiwa sejati jadi tersesat, bicara sembarangan dan membabi buta.

Kalau sudah begini, orang lain yang tidak punya pandangan benar, malah percaya pula pada orang yang bicara sembarangan ini, masuk ke dalam perangkap, betapa beratnya dosa begini.

Maka itu melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati merupakan metode yang paling aman.

Penulis : Upasaka Huang Qing-lan
Disahkan oleh Master Yin Guang



初機淨業指南
(四十五)

專修念佛
 
 這個人又問我道:修佛的好處,好到沒有再好的了,我也明白了。不過我聽見說,修成佛的法子,還有一種叫做參禪。(參禪的道理,說起來,很不容易 懂的。所以我不說了,你們也不必求懂得他了。)為什麼你專門教我念阿彌陀佛,修生到西方極樂世界去的法子,為什麼不教我參禪的法子呢?

  我回答他道:修成佛的法子,確是很多的。並且還有那教宗、律宗、密宗,種種的法子(這都是很深很難的,我也不詳細說了,你們也不必求懂得他 了),也都可以得道的。不過總不及那念佛修生到西方極樂世界去的法子,又簡便,又穩當,容易成功。我要世界上的人,都修成功,所以勸你們大家修這個念佛求 生到西方極樂世界去的法子。

  那參禪的法子,雖然也是很好的。不過參禪是全仗自己的力量的。比了那念佛,依仗阿彌陀佛的力量。哪一種難,哪一種容易,就相隔得很遠,像天同了 地相隔一樣的遠了。恐怕一世裏頭,不能夠修成,那就白白的費了許多功夫了。並且還恐怕心裏頭不十分清淨的人,或者反著了魔。那就不獨是不能夠修成佛,反要 墮落受苦了。為什麼呢?因為一經著了魔,就要迷失本來的心性,隨便亂來,瞎說瞎話。那些沒有真見識的人,就會上他的當,那麼罪孽很重了。所以我把念佛修生 到西方極樂世界去的最穩當法子,來教你們的。

文摘恭錄 : 初機淨業指南
印光法師鑒定 
淨業弟子黃慶瀾演稿


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula 44


Ajaran Sukhavati Bagi Pemula
Bagian 44

Membakar Kitab Dewa Memilih Tanah Suci

Orang awam di dunia ini memandang Dewa bagaikan insan suci, padahal menurut Buddha Dharma, Dewa juga adalah orang awam.

Jaman dahulu kala pada “Periode Enam Dinasti (220-589)”, ada seorang anggota Sangha senior bernama Bhiksu Tan Luan, dia ingin mencari cara untuk hidup abadi.

Dia mendengar ada seorang Dewa yang bernama  Tao Hong-jing. Bhiksu Tan Luan menuju ke tempat kediaman Dewa Tao Hong-jing, memohon cara membina diri jadi Dewa. Dewa Tao lalu menyerahkan “Kitab Dewa” kepada Bhiksu Tan Luan. Bhiksu Tan Luan setelah memperoleh “Kitab Dewa” jadi amat kegirangan. 

Suatu hari Bhiksu Tan Luan bersua dengan seorang anggota Sangha dari India, yang bernama Bodhiruci. Bhiksu Tan Luan bertanya padanya : “Apakah Buddha memiliki cara hidup abadi?”

Sambil tersenyum Bodhiruci menjawab : “Hanya Ajaran Buddha yang memiliki cara untuk hidup abadi”. Kemudian Bodhiruci menyerahkan sebuah buku sutra yang berjudul “Amitayurdhyana Sutra” kepada Bhiksu Tan Luan, bahkan berpesan padanya : “Asalkan dapat melatih diri sesuai ajaran sutra, maka bisa selamanya keluar dari Triloka, takkan lagi mengalami penderitaan enam alam tumimbal lahir”.

Setelah memperoleh “Amitayurdhyana Sutra”, Bhiksu Tan Luan mulai melatih diri seperti apa yang tercantum di dalam sutra, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, bertekad terlahir ke Alam Sukhavati. Bersamaan itu pula membakar “Kitab Dewa” yang diperolehnya.

Suatu hari, Bhiksu Tan Luan tiba-tiba melihat ada anggota Sangha dari India yang bernama Nagarjuna (Nagarjuna adalah Bodhisattva, merupakan guru sesepuh yang ke-14 di India, terlahir ke Alam Sukhavati), berkata pada Bhiksu Tan Luan : “Oleh karena anda merupakan sahabat Dharma-ku, maka itu saya sengaja datang mengunjungimu”.

Bhiksu Tan Luan menyadari waktunya terlahir ke Alam Sukhavati telah tiba. Lalu mengajak murid-muridnya melafal Amituofo bersama, sementara dirinya sendiri menghadap ke arah barat dan melakukan namaskara pada Buddha Amitabha, lalu meninggal dunia.

Saat itu hadirin mendengar irama kebahagiaan bergema di angkasa, setelah satu kurun waktu berlalu barulah irama ini tidak kedengaran.

Coba pikirkan, andaikata menjadi Dewa itu sebaik mencapai KeBuddhaan, lantas kenapa Bhiksu Tan Luan membakar “Kitab Dewa” dan beralih melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati?     

Penulis : Upasaka Huang Qing-lan
Disahkan oleh Master Yin Guang



初機淨業指南
(四十四)

舍仙取淨

  世界上的俗人,看得那仙人,同了各種天上的人,都當他們同聖人一樣。照佛法說起來,還都是凡夫。

  從前六朝時候,有一個得道的高僧,名叫曇鸞和尚。他一心要想求長生不死的法子。聽得有一個得道的仙人,姓陶,名字叫宏景。那曇鸞和尚,就到這個 陶仙人那裏去,求修仙的法子。那陶仙人就把十卷《仙經》,給了曇鸞和尚。曇鸞和尚得著了這十卷《仙經》,歡喜得了不得。後來這曇鸞和尚,又碰著了一個印度 來的高僧,名叫菩提流支。曇鸞和尚就向他問道:佛有長生不死的法子麼?那菩提流支對曇鸞和尚笑著說道:只有佛教有真正長生不死的法子。他就把一部 《觀無量壽佛經》給曇鸞和尚,並且叮囑他道:只要能夠照這個法子去修,就能夠永遠超出三界,不再受六道輪回的苦了。那曇鸞和尚得著了這部佛經,就照了 佛經上所說的法子,專心修行念佛,求生到西方極樂世界去。把先前所得的十卷《仙經》,一齊燒了。

  到後來又有一天,曇鸞和尚忽然看見一個印度的和尚,自己說名叫龍樹(龍樹是菩薩,是印度第十四代祖師,生到西方極樂世界去的),對曇鸞和尚說 道:因為你是我的同志,所以專門來看望你的。那曇鸞和尚就曉得,自己生到西方極樂世界去的時候到了。就叫他的弟子們一同念佛,自己向了西方拜了佛,就 圓寂了(圓寂就是死了)。那一眾的人,都聽得天空裏頭,有各種音樂的聲音從西面來。隔了許多的時候,那聲音才沒有了。這也是真實可靠的古書上說的。

  你們想想看,倘然修仙同修佛是一樣的好,為什麼曇鸞和尚肯把那仙人給他的《仙經》燒去了,重新修這個求生到西方極樂世界去的法子呢?當時的皇帝,因為這個曇鸞和尚有種種的神異,所以很尊敬他,叫他神鸞

文摘恭錄 : 初機淨業指南
印光法師鑒定 
淨業弟子黃慶瀾演稿