Minggu, 07 Agustus 2016

Lebih Giat Melatih Diri 16



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 16

Dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan mencapai Samadhi Tertinggi Tiada Taranya

Di dalam “Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Amituofo Dengan Sempurna Tanpa Rintangan” disebutkan bahwa “dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, niat pikiran kita tidak pernah berhenti bermunculan, tetapi semuanya adalah niat jahat, tidak ada yang baik.

Dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan, sepatah Amituofo dilafal terus dan tidak boleh terputus, ini merupakan hal yang amat sulit, bahkan anggota Sangha juga tidak sanggup mewujudkannya, apalagi umat awam.

Pintu Dharma Bodhisattva Mahasthamaprapta adalah “Mengingat dan melafal Amituofo”, melafal Amituofo itu hendaknya dilakukan berkesinambungan tak terputus, tapi umat berkeluarga mempunyai banyak urusan, sehingga sulit menwujudkan siang malam melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, praktisi tempo dulu menetapkan sehari harus melafal seratus ribu lafalan, tujuannya adalah supaya khayalan tidak bermunculan, kita tidak sanggup melakukannya, tetapi kalau mengingat Amituofo, maka kita dapat melakukannya.

Mengingat Amituofo adalah tidak melupakannya, tak peduli apapun yang kita kerjakan, kita juga takkan melupakan Amituofo, contohnya minum teh, makan, juga tidak melupakan Amituofo, segala sesuatu dikerjakan juga tetap ingat pada Amituofo.

Segala bidang pekerjaan itu tujuannya tak lain untuk cari makan, dari berbagai segi kegiatan, juga takkan ada yang lupa makan, apabila dapat menggantikan pikiran makan ini dengan lafalan Amituofo, maka dapat mewujudkan “dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, “mencapai samadhi”. Melafal Amituofo adalah ditujukan untuk mencapai Samadhi Pelafalan Amituofo, hal ini tidak diungkapkan dengan jelas di dalam Amitabha Sutra, oleh karena apabila hal ini disebutkan, maka praktisi sekalian akan merasa bahwa mencapai samadhi adalah hal yang mustahil.

Di sini Master Lianchi telah mengungkapkan dengan jelas kepada kita semuanya, melafal Amituofo adalah metode rahasia untuk mencapai samadhi, kalau tidak mencapai samadhi bagaimana prajna (kebijaksanaan) bisa terbuka? Bagaimana bisa terlahir ke Alam Sukhavati? Setelah mencapai samadhi barulah pikiran takkan goyah lagi. 

Hari ini rahasia penting telah terungkapkan, maka itu jangan lagi mencari-cari yang lainnya lagi, hanya satu-satunya Pintu Dharma Tanah Suci yang merupakan kunci dalam meraih keberhasilan. 

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十六)

淨念相繼得大定

大勢至菩薩念佛圓通章說:「淨念相繼」我們念頭不斷,但皆是壞念頭,沒有好念頭。淨念不斷,一句阿彌陀佛不能斷開,這就很難了,出家人也辦不到,在家更難辦了。大勢至菩薩的法門是「憶佛念佛」,念佛是念茲在茲,在家人事多,很難做到一天到晚念佛不斷,古人定課念佛十萬聲,為的就是不起妄念,咱們也辦不到,但憶佛辦得到。

憶佛是明記不忘,無論做什麼事不要忘了佛,如喝茶、吃飯不忘佛,一切都是為阿彌陀佛做的。從事士農工商為的是什麼?為了吃飯,從事任何行業都忘不了吃飯,若把念佛拿來當飯,便能「淨念相繼」。淨念相繼,念念相續無間斷「得三摩地」,三摩地就是正定。念佛就是要求彌陀大定,彌陀經不明說,若一說大家會認為辦不到。蓮池大師在此則開示明說,持佛名號就是得定的秘密法,若不得定如何開智慧?如何往生?得了定才不亂。今祕密說出來了,切莫他求,除了淨土能成就外,其他都辦不到。

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理






Lebih Giat Melatih Diri 15



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 15

Beribu untaian kata yang kami sampaikan, tak lain adalah menjadikan sutra Buddha sebagai landasan, hanya mengandalkan apa yang tercantum di dalam sutra Buddha, sedangkan apa yang tidak tercantum di dalam sutra Buddha tidak boleh dipercaya.

“Melafal Amituofo, pikiran terfokus tak tergoyahkan”, Amitabha Sutra sudah menyebutkannya dengan begitu jelas, kalau masih juga tidak mau percaya, maka buat apa anda belajar Buddha Dharma? Ucapan siapa yang anda mau turuti?

Belajar Ajaran Buddha itu haruslah “Mengandalkan Dharma dan tidak mengandalkan orangnya”, ini merupakan aturan mutlak, meskipun hari ini Buddha Sakyamuni turun lagi ke dunia untuk meralatnya, kita juga tidak boleh mengandalkannya, apalagi cuma seorang praktisi senior yang tidak sebanding dengan Buddha! Siapapun yang mengeluarkan pernyataan yang tidak tercantum dalam sutra Buddha, semuanya ini tidak boleh dipercaya. 

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十五)

千言萬語,佛經為根本,經上有的為憑,經上沒有的不能信。修那個法門有那個法子,修淨土的有淨土的法子,修禪用淨土的法門也不行,如廚房的刀是切菜的,鏟子是炒菜的,拿著鏟子切菜,拿著刀炒菜,一定不行。執持名號,一心不亂,彌陀經說得清清楚楚的,若不聽,那你在學什麼佛?要聽誰的話?學佛要「依法不依人」,這是一定的規矩,經上已有的,即使釋迦牟尼佛又來改說別的,也不依;何況是大居士、大法師跟佛比起來,也比不了啊!其他外人說的更不可信。

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理



Lebih Giat Melatih Diri 14



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 14

Belajar Ajaran Buddha adalah mengandalkan Buddha Dharma dan bukan mengandalkan orangnya

Belajar apa saja tentunya harus ada guru yang bijak, guru yang tidak memiliki pemahaman yang benar, maka akan menghasilkan murid yang tidak berkualitas, orang jaman dulu berkata : “Belajar pada guru yang bijak”, Buddha Dharma menyebutkan : “Belajar pada kalyanamitra, menjauhi papamitra”. 

Kalau hanya menilai dari penampilan luar, yang bisa mengajari anda rahasia, mengaku sebagai kalyanamitra di hadapan anda, lalu mengajari anda metode rahasia dan minta imbalan, maka sesungguhnya ini adalah papamitra.

Kalyanamitra sejati takkan menyimpan rahasia, takkan ada maksud terselubung, niat buruk, ini barulah disebut sebagai rahasia!

A Mi Tuo Fo barulah merupakan ajaran rahasia, Buddha Sakyamuni hanya dengan satu huruf “A” sudah menemukan kembali jiwa sejati, sedangkan kita sendiri, sudah melafal lengkap masih juga belum tercerahkan.

Amitabha Sutra menyebutkan “Melafal Amituofo, pikiran terfokus tak tergoyahkan”, kalimat inilah merupakan Pintu Dharma Ajaran Rahasia, tapi anda masih tidak sudi menghendakinya, masih saja suka mencari-cari ilmu sesat lainnya, suka mencari-cari pada yang minta imbalan.  

Minta imbalan mungkin masih merupakan persoalan kecil, tapi kalau terjebak dalam pengetahuan sesat dan pandangan sesat, maka selamanya akan berputar dalam roda samsara, takkan memperoleh pembebasan.

Sekarang di dalam masyarakat banyak sekali aliran sesat, seperti belajar Ajaran Buddha sampai pergi bunuh diri, mengira bahwa dengan bunuh diri bisa memperoleh pembebasan.      

Di sini Master Lianchi menceramahkan bahwa sepatah Amituofo merupakan rahasia untuk mengakhiri samsara, keluar dari tumimbal lahir, merupakan Dharma yang sulit diyakini!

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十四)

學佛依法不依人

學什麼都得有明師,老師不明白便教不出好學生,古人言:「親近明師」,佛法言:「親近善知識,遠離惡知識」。現在光看外表,會教你祕密的,說得巧的就是善知識,教你祕密還要先收紅包。真的善知識沒秘密,只要治你的病,凡情就是你的病,但去凡情就沒事了,金剛經云:「應無所住而生其心」心中沒有住留凡情,把壞主意去掉,見思惑自然沒有了,就成功了,這就是祕密!阿彌陀佛四字是真秘密,這是梵文咒語。釋迦牟尼佛以一個「阿」字就能明心見性,何必六個字?我們是半個字也不會。三藏十二部若沒有這「阿」字,那經典一個字都沒有了,所以佛學辭典有「阿字觀」。彌陀經說的「執持名號,一心不亂」,這八個字就是祕密法門,你偏不要,要去找邪魔外道,要紅包你才喜歡。紅包送上還算小事,中邪得了邪知邪見,更增加見思惑,更增加若干生死,永遠不得解脫。現在社會上很多邪知邪見,如學佛學到去自殺的,誤以為自殺就是解脫,不能解脫就自殺。這裡蓮池祖師開示,一句阿彌陀佛就是了生死的大祕密,是出生死的堂堂大路,是難信之法啊!

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理







Lebih Giat Melatih Diri 13



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 13

Setelah Melafal Amituofo Menyadari Khayalan Sendiri Begitu Berat

Apabila kalian dapat menyadari bahwa khayalan sendiri begitu berat, untunglah ada sepatah Amituofo. Ketika tidak melafal Amituofo, sesungguhnya bentuk-bentuk pikiran lebih banyak bermunculan tanpa henti, apakah diri sendiri dapat menyadarinya?”  

Setelah melafal Amituofo menyadari bentuk-bentuk pikiran semakin banyak, ini adalah tercerahkan. Sesungguhnya sebelum melafal Amituofo, justru bentuk-bentuk pikiran lebih banyak, hanya saja anda tidak menyadarinya. Bodhisattva tingkatan ke-7 saja masih memiliki bentuk-bentuk pikiran, orang awam bagaimana tidak memiliki bentuk-bentuk pikiran?

Apabila dapat menyadari bahwa khayalan sendiri begitu berat, untunglah ada sepatah Amituofo ini, oleh karena pikiran yang melafal Amituofo itu adalah pikiran benar, selain melafal Amituofo maka bentuk pikiran lainnya adalah khayalan, tanpa lafalan Amituofo maka selamanya takkan bisa tercerahkan.

Buddha, Bodhisattva, PratyekaBuddha, Sravaka; Pratyekabuddha mencapai pencerahan dengan usaha sendiri, meskipun tidak membaca sutra Buddha, namun dirinya sendiri memiliki benih pencerahan, melihat daun melayang jatuh juga bisa tercerahkan, suciwan sedemikian rupa adalah sangat sedikit jumlahnya.

Sedangkan diri kita ini, sedikitpun tidak tahu tercerahkan, melihat orang lain meninggal dunia, oleh karena diri sendiri masih belum mati, maka takkan tercerahkan bahwa diri sendiri suatu saat nanti juga akan mengalami ketidakkekalan, melihat orang meninggal dunia di hadapan anda, juga masih tidak tercerahkan, dapat dilihat bahwa pencerahan diri sendiri adalah begitu sulitnya!

Kita bukanlah Pratyekabuddha, hanya bisa meminjam bantuan Buddha Dharma, mendengar ceramah Dharma, mengajarkan kita mengakhiri samsara, terlahir ke Alam Sukhavati.

Dapat membangkitkan niat untuk belajar Buddha Dharma, sudah merupakan pencerahan, ini juga sungguh tidak mudah!

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十三)

念佛方覺妄念重

「且汝之能覺妄念重者,虧這句佛耳。如不念佛之時,瀾翻潮涌剎那不停者,自己豈能覺乎?」現在念佛發現妄念多了,這就是有覺悟。不念佛的時候,妄念更多,只是你不覺而已。七地菩薩都還有妄念,凡夫怎會沒妄念?能覺得妄念重,還多虧得這句佛號,因為念佛是正念,離開佛念就是妄念,沒有佛號永遠也不能覺。

佛、菩薩、緣覺、聲聞四聖,緣覺是自己覺悟,不看佛經自己有悟性,看到飛花落葉就覺悟了,這種人很少。咱們看見了一點也沒感覺,如見他人死,因自己還沒死,就不會覺悟自己也會無常死亡,死在眼前都不覺,可見自己覺悟好難啊!咱們不是緣覺,只有借助佛法,聽聞佛法,教我們了生死,接引往生西方。發心學習,這就覺悟了,也大不容易!

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理






Sabtu, 06 Agustus 2016

Lebih Giat Melatih Diri 12



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 12

“Lama kelamaan ketrampilan jadi mahir, dengan sendirinya bentuk-bentuk pikiran takkan muncul”. Lafalan Amituofo dan khayalan adalah bagaikan “Asing dan Akrab”, apa yang seharusnya akrab dengan kita, malah kita anggap sebagai hal yang asing, sedangkan apa yang patut kita asingkan, malah kita jadikan hal yang akrab dengan diri kita, asing dan akrab jadi terbalik.

Umpamanya, beras harus dimasak barulah bisa dimakan, buah-buahan juga harus matang barulah bisa dimakan, bila dimakan mentah akan merusak kesehatan kita. Membunuh, mencuri, berzinah, berbohong, semua ini anda akrab dengannya, tidak perlu berpikir anda sudah bisa melakukannya, bahkan malam hari bermimpi juga sedang melakukan kejahatan.

Sedangkan melafal Amituofo justru begitu asing bagi anda, kalau tidak memaksakan diri maka juga takkan pergi melafalnya, belum sampai setengah jam, pikiran pun melayang dan berkeliaran. Tetapi apabila melafal Amituofo sudah jadi kebiasaan, maka pencuri-pencuri yang bernama membunuh, mencuri, berzinah, berbohong serta niat jahat lainnya akan jadi asing.   

Belajar Ajaran Buddha kalau tidak menaati sila, masih juga melakukan membunuh, mencuri, berzinah, berbohong, maka ini takkan berhasil! Sejak dulu hingga sekarang, tidak ada Cao Cao (tokoh jahat dalam kisah Samkok) yang bisa mencapai KeBuddhaan, pasti harus menaati sila, melenyapkan kejahatan, menuruti jodoh mengeliminasi karma yang telah diperbuat, takkan menciptakan karma baru lagi, dengan demikian, belajar Ajaran Buddha barulah bisa berhasil.

Tetapi kita sekarang, karma lama masih belum terhapus, tapi yang baru sudah diciptakan, apakah dengan begini bisa terlahir ke Alam Sukhavati? Di dalam Amitabha Sutra disebutkan dengan jelas, dengan pikiran terfokus tak tergoyahkan barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

“Lama kelamaan ketrampilan jadi mahir”, lafalan Amituofo yang semula asing bagi kita, perlahan setelah menjadi kebiasaan, maka jadi akrab dengan kita, sebaliknya tabiat buruk justru kini malah berubah jadi asing dengan diri kita.

“Dengan sendirinya bentuk-bentuk pikiran takkan bermunculan”, meskipun anda menginginkan khayalan itu muncul, namun juga tidak bisa lagi.

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十二)

「久後工夫純熟,自然妄念不起。」佛號和妄念譬如「生、熟」兩個字,該熟的事我們一點都不熟,該生的事你偏熟了,生熟顛倒。譬如吃東西,米要煮熟才能吃,水果也要熟了才可以吃,生的吃了對身體有害。殺盜淫妄你很熟,不去想自然就會去做,連晚上做夢都去做惡事。念佛對你來說太生了,念佛若不勉強去念,念不到半點鐘,念頭就不知跑那裡去了。若念佛念熟了,那些殺盜淫妄的壞心就變生了。

學佛若不守戒,還幹殺盜淫妄的壞事,那不成!自古來沒有曹操成佛的,必得守戒斷惡業,隨緣消舊業,更不造新殃,學佛才能有成就。咱們現在舊業不去,還幹新殃,這樣可以往生嗎?阿彌陀經說得明明白白,一心不亂斷了惑才能往生,不斷惑也要伏住惑,伏惑是假一心不亂,也可以上西方極樂世界。「久後工夫純熟」生的佛號變熟了,忘了造業,熟的惡業就變生了。「自然妄念不起」想起妄念,想半天還想不起來呢。

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理





Lebih Giat Melatih Diri 11



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 11

Belajar Ajaran Buddha adalah belajar untuk tercerahkan, ada orang yang baru belajar Ajaran Buddha selama beberapa tahun dan mengaku bahwa dirinya sudah tidak memiliki bentuk-bentuk pikiran lagi, ini sungguh sesatnya bukan main. Bahkan Bodhisattva tingkatan ke-7 saja masih memiliki bentuk-bentuk pikiran.

Guru Sesepuh berkata : “Tidak takut akan munculnya bentuk-bentuk pikiran, hanya takutnya terlambat menyadarinya”. Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun belajar Ajaran Buddha, namun juga masih memiliki bentuk-bentuk pikiran, tidak takut akan munculnya bentuk-bentuk pikiran, hanya takutnya anda tidak menyadari bahwa itu adalah khayalan semu.

Takutnya setelah bentuk-bentuk pikiran bermunculan, masih juga tidak menyadarinya, mengira bahwa diri sendiri masih melatih diri, lafalan Amituofo sudah berubah jadi khayalan, masih juga tidak menyadarinya.  

Jangan biarkan bentuk-bentuk pikiran bermunculan seenaknya saja, haruslah diwaspadai, ibarat menangkap pencuri, ada pencuri yang mencuri masuk ke rumahmu, setelah anda mengetahuinya, maka anda mengamati gerak-geriknya, maka pencuri itu takkan berani mencuri barang di rumahmu. Sebaliknya bila sudah tahu itu adalah pencuri, tapi anda membiarkannya begitu saja, maka sedikit demi sedikit harta benda di rumah anda akan habis dicurinya.

Maka itu anda harus mengamati, saat bentuk pikiran muncul segera melafal Amituofo untuk meredamnya, sebersit niat pikiran yang muncul, segera melafal Amituofo seratus kali, ini adalah saat untuk lebih giat melatih diri.

Maka itu, saat pikiran berkeliaran, justru merupakan saat untuk lebih giat melatih diri, kalau khayalan tidak muncul maka masih tidak tahu tercerahkan, masih juga tidak melafal Amituofo!

Melafal Amituofo bukanlah melafal satu kali langsung pikiran bisa jadi tenang, sepanjang waktu melatih diri, khayalan-khayalan masih saja bisa bermunculan setiap saat, maka itu sepatah Amituofo hendaknya dilafal berkesinambungan tak terputus, begitu bentuk pikiran muncul segera melafal Amituofo. Dengan demikian meskipun tidak sanggup menghapus kekotoran batin (klesa), namun bisa meredamnya.

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


()

學佛是學佛的覺悟,有人學佛學了幾年就說沒有妄念了,這是糊塗到極點,登地菩薩都還有妄念,七地菩薩也還有妄念。祖師說:「不怕念起,只怕覺遲。」學佛學了幾十年還是有妄念,不怕有妄念,就怕你不知道是妄念。就怕起了妄念還不知道,以為自己還在修行,阿彌陀佛都變成妄念了還不知道。妄念若起時不能讓他隨意起,要看著妄念,如捉賊,有賊進到你家,你知道了,看著賊的行動,賊就不敢偷東西,若不知是賊,不管他,家裡東西就被偷光了。所以,你要觀察,起了妄念用阿彌陀佛的佛號壓下去,起一個妄念,念一百聲佛,這正是用功的時候。所以,妄念紛飛之際,正是做功夫時節,不起妄念還不會覺悟,還不念佛呢!念佛也不是一念就立刻收心,總還會有妄念,那就要「旋收旋散,旋散旋收」一句佛號一直念下去,妄念起了就趕快收心,收心回來念佛,這樣不能斷惑也能伏惑,伏惑就行。

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理