Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 11
Belajar
Ajaran Buddha adalah belajar untuk tercerahkan, ada orang yang baru belajar
Ajaran Buddha selama beberapa tahun dan mengaku bahwa dirinya sudah tidak
memiliki bentuk-bentuk pikiran lagi, ini sungguh sesatnya bukan main. Bahkan
Bodhisattva tingkatan ke-7 saja masih memiliki bentuk-bentuk pikiran.
Guru
Sesepuh berkata : “Tidak takut akan munculnya bentuk-bentuk pikiran, hanya
takutnya terlambat menyadarinya”. Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun belajar
Ajaran Buddha, namun juga masih memiliki bentuk-bentuk pikiran, tidak takut
akan munculnya bentuk-bentuk pikiran, hanya takutnya anda tidak menyadari bahwa
itu adalah khayalan semu.
Takutnya
setelah bentuk-bentuk pikiran bermunculan, masih juga tidak menyadarinya,
mengira bahwa diri sendiri masih melatih diri, lafalan Amituofo sudah berubah
jadi khayalan, masih juga tidak menyadarinya.
Jangan
biarkan bentuk-bentuk pikiran bermunculan seenaknya saja, haruslah diwaspadai,
ibarat menangkap pencuri, ada pencuri yang mencuri masuk ke rumahmu, setelah
anda mengetahuinya, maka anda mengamati gerak-geriknya, maka pencuri itu takkan
berani mencuri barang di rumahmu. Sebaliknya bila sudah tahu itu adalah
pencuri, tapi anda membiarkannya begitu saja, maka sedikit demi sedikit harta
benda di rumah anda akan habis dicurinya.
Maka
itu anda harus mengamati, saat bentuk pikiran muncul segera melafal Amituofo
untuk meredamnya, sebersit niat pikiran yang muncul, segera melafal Amituofo
seratus kali, ini adalah saat untuk lebih giat melatih diri.
Maka
itu, saat pikiran berkeliaran, justru merupakan saat untuk lebih giat melatih
diri, kalau khayalan tidak muncul maka masih tidak tahu tercerahkan, masih juga
tidak melafal Amituofo!
Melafal
Amituofo bukanlah melafal satu kali langsung pikiran bisa jadi tenang,
sepanjang waktu melatih diri, khayalan-khayalan masih saja bisa bermunculan
setiap saat, maka itu sepatah Amituofo hendaknya dilafal berkesinambungan tak
terputus, begitu bentuk pikiran muncul segera melafal Amituofo. Dengan demikian
meskipun tidak sanggup menghapus kekotoran batin (klesa), namun bisa
meredamnya.
Petikan Ceramah
Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru
1979 Masehi
Disusun oleh :
Majalah Bulanan Minlun
(十一)
學佛是學佛的覺悟,有人學佛學了幾年就說沒有妄念了,這是糊塗到極點,登地菩薩都還有妄念,七地菩薩也還有妄念。祖師說:「不怕念起,只怕覺遲。」學佛學了幾十年還是有妄念,不怕有妄念,就怕你不知道是妄念。就怕起了妄念還不知道,以為自己還在修行,阿彌陀佛都變成妄念了還不知道。妄念若起時不能讓他隨意起,要看著妄念,如捉賊,有賊進到你家,你知道了,看著賊的行動,賊就不敢偷東西,若不知是賊,不管他,家裡東西就被偷光了。所以,你要觀察,起了妄念用阿彌陀佛的佛號壓下去,起一個妄念,念一百聲佛,這正是用功的時候。所以,妄念紛飛之際,正是做功夫時節,不起妄念還不會覺悟,還不念佛呢!念佛也不是一念就立刻收心,總還會有妄念,那就要「旋收旋散,旋散旋收」一句佛號一直念下去,妄念起了就趕快收心,收心回來念佛,這樣不能斷惑也能伏惑,伏惑就行。
文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理