Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 16
Dengan pikiran suci melafal Amituofo
berkesinambungan mencapai Samadhi
Tertinggi Tiada Taranya
Di
dalam “Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Amituofo Dengan
Sempurna Tanpa Rintangan” disebutkan bahwa “dengan pikiran suci melafal
Amituofo berkesinambungan”, niat pikiran kita tidak pernah berhenti
bermunculan, tetapi semuanya adalah niat jahat, tidak ada yang baik.
Dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan, sepatah Amituofo dilafal terus
dan tidak boleh terputus, ini merupakan hal yang amat sulit, bahkan anggota
Sangha juga tidak sanggup mewujudkannya,
apalagi umat awam.
Pintu
Dharma Bodhisattva Mahasthamaprapta adalah “Mengingat dan melafal Amituofo”, melafal
Amituofo itu hendaknya dilakukan berkesinambungan tak terputus, tapi umat
berkeluarga mempunyai banyak urusan, sehingga sulit menwujudkan siang malam
melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, praktisi tempo dulu menetapkan
sehari harus melafal seratus ribu lafalan, tujuannya adalah supaya khayalan
tidak bermunculan, kita tidak sanggup melakukannya, tetapi kalau mengingat Amituofo,
maka kita dapat melakukannya.
Mengingat
Amituofo adalah tidak melupakannya, tak peduli apapun yang kita kerjakan, kita
juga takkan melupakan Amituofo, contohnya minum teh, makan, juga tidak
melupakan Amituofo, segala sesuatu dikerjakan juga tetap ingat pada Amituofo.
Segala
bidang pekerjaan itu tujuannya tak lain untuk cari makan, dari berbagai segi
kegiatan, juga takkan ada yang lupa makan, apabila dapat menggantikan pikiran
makan ini dengan lafalan Amituofo, maka dapat mewujudkan “dengan pikiran suci
melafal Amituofo berkesinambungan”.
Dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, “mencapai
samadhi”. Melafal Amituofo adalah ditujukan untuk mencapai Samadhi Pelafalan
Amituofo, hal ini tidak diungkapkan dengan jelas di dalam Amitabha Sutra, oleh
karena apabila hal ini disebutkan, maka praktisi sekalian akan merasa bahwa
mencapai samadhi adalah hal yang mustahil.
Di
sini Master Lianchi telah mengungkapkan dengan jelas kepada kita semuanya,
melafal Amituofo adalah metode rahasia untuk mencapai samadhi, kalau tidak
mencapai samadhi bagaimana prajna (kebijaksanaan) bisa terbuka? Bagaimana bisa
terlahir ke Alam Sukhavati? Setelah mencapai samadhi barulah pikiran takkan
goyah lagi.
Hari
ini rahasia penting telah terungkapkan, maka itu jangan lagi mencari-cari yang
lainnya lagi, hanya satu-satunya Pintu Dharma Tanah Suci yang merupakan kunci
dalam meraih keberhasilan.
Petikan Ceramah
Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru
1979 Masehi
Disusun oleh :
Majalah Bulanan Minlun
(十六)
淨念相繼得大定
大勢至菩薩念佛圓通章說:「淨念相繼」我們念頭不斷,但皆是壞念頭,沒有好念頭。淨念不斷,一句阿彌陀佛不能斷開,這就很難了,出家人也辦不到,在家更難辦了。大勢至菩薩的法門是「憶佛念佛」,念佛是念茲在茲,在家人事多,很難做到一天到晚念佛不斷,古人定課念佛十萬聲,為的就是不起妄念,咱們也辦不到,但憶佛辦得到。
憶佛是明記不忘,無論做什麼事不要忘了佛,如喝茶、吃飯不忘佛,一切都是為阿彌陀佛做的。從事士農工商為的是什麼?為了吃飯,從事任何行業都忘不了吃飯,若把念佛拿來當飯,便能「淨念相繼」。淨念相繼,念念相續無間斷「得三摩地」,三摩地就是正定。念佛就是要求彌陀大定,彌陀經不明說,若一說大家會認為辦不到。蓮池大師在此則開示明說,持佛名號就是得定的秘密法,若不得定如何開智慧?如何往生?得了定才不亂。今祕密說出來了,切莫他求,除了淨土能成就外,其他都辦不到。
文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理